Gelar Gropyokan Tikus untuk Kendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan di Desa Puuroda Kecamatan Baula
Kolaka - Dalam upaya melindungi tanaman padi dari serangan hama tikus yang berpotensi mengganggu hasil panen di Desa Puuroda, Kecamatan Baula, bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melaksanakan kegiatan gropyokan tikus secara massal pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), khususnya tikus sawah, yang sering menjadi ancaman serius terhadap produksi pertanian, terutama di musim tanam padi.
Gropyokan dilakukan dengan melibatkan petani dari berbagai kelompok tani di Desa Puuroda, dibantu oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat.
Kepala Bidang Tanaman Pangan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kesadaran bersama akan pentingnya pengendalian hama secara terpadu dan partisipatif.
“Serangan tikus tidak bisa ditangani sendiri oleh petani. Diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah agar pengendalian bisa efektif, kegiatan ini tidak hanya bertujuan menekan populasi tikus, tetapi juga menjadi langkah edukatif bagi petani dalam penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).” ujarnya.
“Gropyokan ini adalah bagian dari PHT yang mengedepankan cara alami, ramah lingkungan, dan melibatkan masyarakat secara aktif,” jelasnya.
Masyarakat berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala, terutama menjelang masa tanam, agar tanaman padi dapat tumbuh optimal tanpa gangguan hama tikus yang merusak.

















