MONITORING KEGIATAN HORTIKULTURA DI KELURAHAN ULUNGGOLAKA
Kabid Hortikultura Tinjau Tanaman Cabai dan Pepaya California di Poktan Jaya Bersama
Kolaka, 10 September 2025 — Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka, Lisnawati Samad, SP, bersama staf dan didampingi oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) setempat, melaksanakan kegiatan monitoring ke lokasi budidaya hortikultura milik Kelompok Tani (Poktan) Jaya Bersama di Kelurahan Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, pada Selasa (10/09/2025).
Monitoring ini dilakukan sebagai bagian dari upaya dinas dalam memastikan perkembangan tanaman hortikultura yang tengah dibudidayakan petani, khususnya tanaman cabai seluas 0,5 hektare dan pepaya California seluas 1 hektare. Kedua komoditas ini dinilai memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan berpotensi meningkatkan pendapatan petani secara signifikan.
Dalam kunjungannya, Lisnawati Samad menyampaikan apresiasi atas semangat dan kemandirian petani Poktan Jaya Bersama dalam mengelola budidaya hortikultura secara swadaya.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa kegiatan budidaya hortikultura berjalan baik di lapangan. Poktan Jaya Bersama telah menunjukkan inisiatif yang patut dicontoh dalam memanfaatkan lahan dan potensi komoditas hortikultura seperti cabai dan pepaya,” ungkapnya.
Selain meninjau kondisi tanaman secara langsung, tim hortikultura juga memberikan masukan teknis terkait pengendalian hama dan penyakit, pemupukan berimbang, serta pengelolaan pascapanen agar hasil produksi tetap optimal dan layak jual di pasar lokal maupun luar daerah.
Ketua Poktan Jaya Bersama, Sumarlin, menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan bahwa pendampingan dari dinas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan tanaman hortikultura.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka dalam mendukung pengembangan hortikultura secara berkelanjutan dan mendorong petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
















